Follow Us @soratemplates

Showing posts with label personal. Show all posts
Showing posts with label personal. Show all posts

Sunday, March 01, 2015

Sebuah Prioritas

Sunday, March 01, 2015 1 Comments


Kamis, 10 Februari 2011

Arti Sebuah Prioritas

Suatu hari, seorang ahli “Manajemen Waktu” berbicara didepan sekelompok mahasiswa bisnis, dan ia memakai ilustrasi yg tidak akan dengan mudah dilupakan para siswanya.

Dia mengeluarkan toples berukuran satu galon yang bermulut cukup lebar, dan meletakkannya diatas meja. Lalu ia juga mengeluarkan sekira selusin batu berukuran segenggam tangan, dan meletakkan dengan hati-hati batu-batu itu kedalam toples.

Ketika batu itu memenuhi toples sampai ke ujung atas dan tidak ada batu lagi yang muat untuk masuk ke dalamnya, dia bertanya,
“Apakah toples ini sudah penuh?”.

Semua siswanya serentak menjawab, “Sudah.”
Kemudian dia berkata, “Benarkah?”                            

Dia lalu meraih dari bawah meja sekeranjang kerikil. Lalu dia memasukkan kerikil-kerikil itu ke dalam toples sambil sedikit mengguncang-guncangkannya, sehingga kerikil itu mendapat tempat diantara celah-celah batu-batu itu. Lalu ia bertanya kepada siswanya sekali lagi,
“Apakah toples ini sudah penuh?”
Kali ini para siswanya hanya tertegun, “Mungkin belum”, salah satu dari siswanya menjawab.
“Bagus!”, jawabnya.

Kembali dia meraih kebawah meja dan mengeluarkan sekeranjang pasir. Dia mulai memasukkan pasir itu ke dalam toples, dan pasir itu dengan mudah langsung memenuhi ruang-ruang kosong diantara kerikil dan bebatuan.
Sekali lagi dia bertanya, “Apakah toples ini sudah penuh?”.
“Belum!” serentak para siswanya menjawab.
Sekali lagi dia berkata, “Bagus!”

Lalu ia mengambil sebotol air dan mulai menyiramkan air ke dalam toples, sampai toples itu terisi penuh hingga ke ujung atas. Lalu si ahli Manajemen Waktu ini memandang kepada para siswanya dan bertanya, “Apakah maksud dari ilustrasi ini?”.

Seorang siswanya yang antusias langsung menjawab, “Maksudnya, betapapun penuhnya jadwalmu, jika kamu berusaha kamu masih dapat menyisipkan jadwal lain kedalamnya”.
“Bukan”, jawab si ahli, “Bukan itu maksudnya”.

Sebenarnya ilustrasi ini mengajarkan kita bahwa: Kalau kamu tidak meletakkan batu besar itu sebagai yg pertama, kamu tidak akan pernah bisa memasukkannya ke dalam toples sama sekali.

Apakah batu-batu besar dalam hidupmu? Mungkin anak-anakmu, suami/istrimu, orang-orang yang kamu sayangi, persahabatanmu, kesehatanmu, mimpi-mimpimu. Hal-hal yg kamu anggap paling berharga dalam hidupmu. Ingatlah untuk selalu meletakkan batu-batu besar tersebut sebagai yg pertama atau kamu tidak akan pernah punya waktu untuk memperhatikannya.

Jika kamu mendahulukan hal-hal kecil (kerikil dan pasir) dalam waktumu maka kamu hanya memenuhi hidupmu dengan hal-hal kecil, kamu tidak akan punya waktu berharga yg kamu butuhkan untuk melakukan hal-hal besar dan penting (batu-batu besar) dalam hidup.

(Credit to blog sangmotivator.blogspot.com)

Saturday, December 27, 2014

Rasakan Sensasinya...

Saturday, December 27, 2014 0 Comments
Bulan ini udah mulai liat postingan temen-temen yang pergi traveling ke luar negri. Ah iri...... pengen juga :(
Traveling dibulan Desember menyelipkan suatu sensasi yang berbeda. Winter season. buat kita yang biasanya tinggal didaerah tropis, pas ke tempat dingin harus pake coat kemana-mana, sensasi yang di dapat itu ngangenin!!!!
Ga bisa diboongin juga, gimana excitednya ngerasain winter pertama di negri orang. Ah kangen sensasi itu.
Sensasi dimana ga bisa tidur malem karna saking dinginnya walaupun udah berlapis-lapis kain tebal nutupin badan. Sensasi dimana liat sabun mandi yang susah banget keluar dari botolnya karena udah kentaaaallllll banget. Sensasi dimana ngomong dengan mulut beruap-uap kaya naga marah. Aaaaaahhhh! I miss it like crazy!
Traveling in December is really special to me. Mungkin nanti kalo udah punya duit sendiri, bakal milih liburan Desember terus kali ya? Haha.
Mungkin Desember tahun ini belum kemana-mana. Inshaa Allah, Desember 2015, menuju negara yang bersalju tebal. Inshaa Allah. Semoga diberi jalan. Amin yra..
(Post ini dibuat sambil ngayal lagi jalan di Paris, pake coat dan syal, foto-foto tiap sudut jalan, sambil tertawa bersama.....)
-niasya-

Sunday, November 16, 2014

Cita-citaku!

Sunday, November 16, 2014 0 Comments
Tiba-tiba pengen nulis karena abis baca salah satu blog traveler muda yang udah hampir keliling Indonesia dan dunia. Dia masih muda dan beruntung, menurut saya.
Jadi inget kejadian waktu les english dengan native speaker, dia nanya kenapa saya mau belajar bahasa inggris. Dan jawaban saya: "cause i wanna travel around the world.. i wanna be a traveller..". Kalimat tersebut terucap mantap tanpa permisi. Ahh.... ya. Itu cita-citaku.
Pertama kali hasrat pengen banget keliling dunia itu ketika saya dan mama pergi ke Singapore. Saya benar-benar amazed. Betapa indahnya negri lain diluar negri saya sendiri. Banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang bisa diambil. Yang paling terasa, mental saya semakin diasah. Keberanian saya semakin keluar untuk bisa keliling dunia.
Sejak itu saya bertekad harus melihat negri lain yang (saya lihat di google) lebih indah dan membuat saya semakin cinta dengan Indonesia.
Semoga cita-cita ini tercapai dan saya tidak hanya pergi sendiri. Saya ingin melihat dunia ini bersama keluarga saya sekarang, dan yang akan datang. Bismillah...
-niasya-

Friday, July 04, 2014

Kenapa takut bawa mobil sih?

Friday, July 04, 2014 2 Comments
Bawa mobil? Perempuan? Bisa?
Harus bisa. 
Tapi....ngomong emang gampang. Prakteknya.......
--------------------------------------------------------
Sebenernya pengalaman aca bawa mobil ga oke juga sih. Dulu pertama kali belajar mobil kelas 2 smp. Diajarin mama di Gor. Waktu itu mental lagi kuat-kuatnya dan keinginan bisa bawa mobil itu lagi membara tiada tara. Singkat cerita, aca udah bisa nih bawa mobil. Udah nyetir ke bandara yang jauh banget, ke kampus unand yang jalannya nanjak, sampe ke pasar raya yang crowded nya naudzubillah. Semua dilewati dengan indah, mulus. Walaupun sering buat kemacetan karena mesin mobil mati dadakan karena kopleng ama gas ga seirama.
Tau kan ya feel kalo kita baru bisa ngendarain sesuatu pasti nyandu banget. Itu terjadi juga di aca. Tiap mama papa mau pegi, aca selalu menawarkan diri jadi sopir. Mental baja banget. Padahal, waktu itu aca nyetir pake mobil kijang grand lama yang stir nya belum power stering (ini bener ga sih tulisannya?). Untung dari dulunya udah kenal deodorant, jadi kalo lagi berjuang muter-muter stir, aroma ketek tetep wangi (ini penting).
Itu part indahnya.
part buruknya :  Suatu sore, setelah balik dari jalan-jalan, udah di depan pager, saatnya masukin mobil ke kandang. Pas mobil udh masuk setengah, taunya ekornya nyangkut di pager. KLONTTTTTAAAANGGGGGGG!!!! sumpah itu bunyi nya keras banget ampe tetangga segang keluar semua. Kebayang ga sih kerasnya gimana. Pager aja ampe copot jatuh ke tanah.
Dan aca cuma bisa membeku. Apalagi?  Aca ijo seijonya.
Trus mama dateng meluk, nenangin, bilang semua oke. Namanya juga belajar. Sekolah aja bayar, jadi baikin mobil ini uang sekolah aca. Ah sumpah.........makin dibaikin aca makin ga enak..........
Singkat cerita, orang rumah cuma senyam senyum aja mobil udah gores dari pintu depan ampe ekor belakang. Akhirnya dimasukin bengkel, seminggu udah kinclong.
The problem is : aca ga seberani dulu lagi bawa mobil kemana-mana. Papa mama mau pegi ga lagi nawarin anterin. Mobil ada dirumah, tapi lebih milih dianter motor kemana-mana. Bodoh ya? Iya bodoh bgt. Aca selalu sih berusaha untuk bawa, ampe sekarang, udah masuk tahun 3 kuliah. Tapi tiap bawa mobil, belum masuk mobil aja udah stres. Kepikiran rutenya. Pas udah dibawa, badan dingin, apalagi kaki kopleng. Itu dingin+gemeteran. Keringat keluar segede biji jagung. Parah pokoknya.
Sampe sekarang, aca selalu berusaha untuk relax, walaupun sangat susah.
Semoga nanti aca bisa kaya foto ini, enjoy dan senyum pas bawa mobil.
Orang lain aja bisa, kenapa kita engga?
Bismillah.

Tuesday, June 24, 2014

Bismillah.. Manager Research and Develompent 2014/2015

Tuesday, June 24, 2014 0 Comments
Heyho!
Mau cerita dikit nih pengalaman keterima jadi kepengurusan Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM) untuk periode 2014/2015. This is my new life...
Jadi, waktu itu aku ikutan tes pas tau HMJM buka peluang jadi salah satu Top Management Team (TMT) di HMJM ini. Awalnya sih ga ada niat sama sekali. Males banget malah. Pas malem H-1 recruitment, dapet ilham buat ikutan. Berhubung tes nya dibuka cuma satu hari, jadilah besoknya langsung cus ke kampus walaupun sebenernya lagi males banget dan di minggu ujian akhir.
Sampe kampus langsung isi form sambil makan mie ebus (info penting).
Pertanyaan form nya ya seputar hima dan swot. Berhubung udah hafal banget swot sayah apah, jadi pengisian form nya ga terlalu lama.. hehehe..
Waktu itu apply nya jadi manager Human Resource and Development, jadilah diinterview ama BOA dari departemen HRD. Dan setelah interview itu baru sadar kalo HRD itu agak ngeri dan ga aca banget..........(maaf).
Sehari setelah wawancara, dapet sms dari sekjen kalo diterima jadi manajer RnD. Ah seneng banget!!!!! Seneng karena ga jadi di departemen HRD sih sebenernya.. hahah
Trus vice nya Bunga, temen deket aca di kuliah. Alhamdulillah..
Mulailah kita rapat dan rada sibuk (dikit).
Beberapa hari setelahnya, kami ngewawancara beberapa mahasiswa/i yang bakal dijadiin staff di departmen kami. Setelah melalui tes dan serangkaian argumen dengan pemikiran masing-masing, terpilihlah 8 staff untuk departemen RnD, yaitu: Jaka, Rio, Tio, Citik, Ican, Ami, Tika dan Nanay. Harapan Aca sebagai manajer supaya departemen kita tetep solid dan bisa memberi perubahan positif untuk Manajemen kedepannya. Aminn yra..
-------------------------------------------
Tanggal 21-22 Juni kita ikut orientasi HMJM bareng senior. Seru banget, kita nginep. Bener-bener ga bakal dilupain. Semoga kita selalu solid ya, guys!
Hidup Manajemen!

Monday, April 21, 2014

Cincailah~

Monday, April 21, 2014 2 Comments
Buat lo yang suka kepoin hidup orang, trus abis kepo malah sotoy, ngasih saran yang ga guna dengan alasan ga jelas apa, kayanya lo butuh aktifitas yang lebih bermanfaat deh. Kenapa gue bilang gitu, karena kita semua punya hidup masing-masing. Gimana bisa elo sempet-sempet nya ribetin bahagianya orang lain ya? Ga habis pikir. Banyak loh orang yang ngerasa 24 jam/7 hari itu kurang banget. Tapi elo kayanya kebanyakan waktu luang, bisa berleha-leha dan jadi manusia paling tahu soal hidupnya orang. Cincailah~ 


Setiap orang punya hidup masing-masing. Isi kepala beda-beda. Prinsip beda-beda. Ga bakal bisa lo samain isi kepala orang ama isi kepala elo. Kebanyakan, orang yang suka ngurusin urusan orang lain adalah orang kuper alias kurang pergaulan. Why? Cause dia jarang nemuin yang namanya perbedaan. Jadi dikepala dia macem orang ya gitu-gitu aja. Sekalinya nemu yang ajaib, langsung kagok dah. Kepo. Gosipin kemana-mana. Amit-amit.

So, pesan gue sih, selagi lo ga kenal-kenal banget ama tu orang, ga pernah duduk bareng, cerita dan tukar pikiran, ga usah sok serba tahu segalanya. Yang ada lo bakal malu karna hasil kepoan lo ga valid. Apalagi lo pake acara ikutan ngasih saran. Kalo itu orang ga butuh saran elo, ya ga usah repot ngasih deh. Tandanya omongan lo ga sebegitu pentingnya untuk dipertimbangkan. 


Inti dari post gue kali ini : Sadar diri, tau diri. Urus lah urusan masing-masing.




Note: 
Post ini gue buat karna ada satu atau dua kejadian dilingkungan gue dengan kejadian begitu. Sebagai bahan renungan. 
Kenapa pake gue-elo? Terlalu sopan buat post sarkas macem ini pake bahasa aku-kamu atau ber-aca-aca seperti post-post sebelumnya :D
Tersinggung? Tandanya elo pelaku.
Bye.



-niasya-

Wednesday, April 09, 2014

Anak muda nyoblos

Wednesday, April 09, 2014 0 Comments
9 April.....Liiiibuuuurrrrr!!! Yeeaaaah!!!
Dalam rangka pesta demokrasi, Indonesia meliburkan seisi negaranya untuk melangsungkan coblos-coblosan. Sekarang temanya milih Calon Legislatif. Walaupun minim pengetahuan, tapi harus tetep pergi ke TPS. Biar surat suara kita ga disalah gunakan :D

Hari ini, untuk ketiga kalinya Aca pegi ke TPS deket rumah buat nyoblos. Dua sebelumnya buat milih wali kota. 
Tadi agak bingung sih ama prosedurnya, agak beda soalnya ama proses coblos-coblosan yang sebelumnya. Alhamdulillah lancar. Pengalaman baru nih. Yey!

Ekspektasi sih kalo pegi siang bakal sepi kaya sebelum-sebelumnya. TAUNYAHHH ANTRI GAAESSS. Nunggulah sambil duduk cantik disebelah bapak tambun yang pake cincin banyak anet. Untung wangi pffttt. 

Udah agak lama nunggu, dipanggil deh. Dikasih surat suara 4 lembar. Kok 4? O mai gat.......ini apa *berkunang-kunang*. Masuk ke bilik, buka satu-satu tu kertas. Lupa deh kertas yang warna apa, mampus ga ada fotonyaaaah. Aelaaah mana ingat sayah nama caleg nya paaaaak. Yaudah deh blos blos blos blos (suara kertas lagi dicoblos) (jangan ngintip) (abaikan).

Setelah selesai nyoblos, Aca keluar, masukin itu satu-satu surat suara ke masing-masing kotaknya. Untung deh ada hansipnya (((hansip))), dia yang nunjukin harus masukin kemana. Kalo ga bakal rempong deh baca satu-satu lagi. Kelar, langsung nintain jari manis, eh kelingking. Dari pengalaman yang sudah-sudah (duileeeh) tintakanlah jari kelingking sebelah kiri dan jangan ampe kena kuku. Karena bersihinnya bakal susah banget dan bakal jijik makan pake tangan yang bertinta-tinta.
Aaaand..... DONE. Walaupun agak belepotan dikit.. Hihihi

sah!
                 

Sekian.
Ini kisahku, bagaimana kisahmu? :D




-niasya-